Selasa, 15 Desember 2009

nazi

Jerman Bongkar 'Ladang Pembantaian' Nazi


Berlin - Kepolisian Jerman menemukan sejumlah kerangka di sebuah tempat di negara tersebut yang diyakini sebagai ladang pembantaian pada era Nazi.

Situs BBC News Kamis (5/10) melaporkan, sekitar 22 kerangka anak-anak dan 29 kerangka orang dewasa ditemukan dalam penggalian di makam Katolik di Desa Menden-Barge, Jerman.

Kepolisian mengungkapkan, kerangka-kerangka itu kemungkinan besar korban program “euthanasia” Adolf Hitler yang membantai banyak orang cacat.

Pemakaman itu dekat sebuah rumah sakit yang dulu dipimpin oleh Karl Brandt, dokter pribadi Hitler. Dokter itu memimpin program "euthanasia" yang dinamakan Aksi T4.

Aksi T4 merupakan program rezim Nazi Jerman antara tahun 1939 dan 1941. Selama masa itu rezim Hitler membunuh 75 ribu hingga 100 ribu orang cacat fisik ataupun cacat mental. Kode T4 merupakan singkatan dari “Tiergartenstrasse 4”, yang merujuk pada kantor Lembaga Kesejahteraan dan Perawatan Berlin.

Kebijakan “pembersihan rasial” T4 bertujuan membersihkan masyarakat Jerman secara rasial, termasuk dari anggota masyarakat yang cacat. Para korban biasanya dibunuh dengan suntikan racun atau gas karbon monoksida dari pipa mobil.

Sepanjang Perang Dunia II, rezim Nazi membunuh lebih dari enam juta orang Yahudi dan kaum minoritas di Eropa.

Seorang saksi, bekas pembantu gereja, menyatakan melihat mayat-mayat diangkut ke pemakaman itu dengan kereta kuda.

Jaksa Ulrich Maass yang hadir dalam penggalian makam tersebut mengatakan, “Kami memperkirakan ini adalah korban rezim Nazi.”

Maass menyatakan aparat hukum akan mencari bukti-bukti dan saksi pembunuhan tersebut. Namun dia mengakui sulit untuk menemukan bukti cukup kuat yang dapat dipakai untuk mendakwa seseorang, setelah 61 tahun perang berakhir.

Polisi juga mengatakan racun yang sering kali digunakan untuk membunuh para korban sulit dideteksi setelah sekian lama. (BBC/Yerry Niko/E4)